Kepala Rutan Tangerang Terima Sertipikat Tanah Dari Menteri ATR/BPN
Banten |wartaindonesiaterkini.com– Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah secara resmi menerima sertifikat tanah Rutan Tangerang dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), . Penyerahan sertifikat ini berlangsung di Masjid Raya Al Bantani, Serang, Banten, pada acara “Penyerahan Sertipikat Tanah Untuk Rakyat Provinsi Banten” yang juga dihadiri oleh masyarakat dan perwakilan berbagai instansi pemerintahan,Jum’at ( 20/12/2024).
Sertifikat tersebut diberikan sebagai bagian dari program percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang digalakkan oleh pemerintah guna memastikan legalitas dan kepastian hukum atas aset-aset negara. Dalam sambutannya, Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid menegaskan pentingnya sertifikasi tanah untuk mendukung pengelolaan aset negara yang lebih baik, termasuk aset-aset strategis seperti rumah tahanan.
“Penyerahan sertipikat tanah ini adalah langkah konkret untuk memberikan kepastian hukum dan mendukung optimalisasi pengelolaan aset pemerintah, baik di bidang pelayanan publik maupun institusi penegakan hukum seperti Rutan Tangerang,” ujar Nusron.
Selain Rutan Tangerang, puluhan masyarakat dan berbagai instansi pemerintahan lainnya turut menerima sertifikat tanah dalam acara tersebut. Penyerahan dilakukan secara simbolis dengan harapan dapat mendorong kesadaran akan pentingnya pengelolaan aset secara profesional dan terintegrasi.
Kepala Rutan Tangerang, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah mengapresiasi langkah pemerintah ini dan menyampaikan bahwa sertifikat tersebut akan digunakan untuk meningkatkan pelayanan di lingkungan Rutan.
“Dengan adanya kepastian hukum atas tanah ini, kami memiliki dasar yang kuat untuk melakukan pengelolaan yang lebih optimal demi mendukung tugas pokok dan fungsi kami sebagai bagian dari sistem peradilan pidana di Indonesia,” ujar Raja.
Acara penyerahan sertifikat ini ditutup dengan doa bersama dan foto bersama seluruh penerima sertifikat sebagai simbol kesuksesan program PTSL di wilayah Banten.
(Estty)
