Wakapolres Sarmi Hadiri Penamatan Dan Pelepasan Peserta Didik TK Kemala Bhayangkari Cabang X Sarmi
Pewarta : Anton
Sarmi, WIT – Wakapolres sarmi Kompol Abdul Rahman hadiri penamatan dan pelepasan peserta didik TK kemala bhayangkari X cabang sarmi siang ini bertempat di aula distrik sarmi kota. (Senin, 20/05/2022)
Selain wakapolres sarmi, turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya kasat polair AKP robert wagono, kasiwas aipda petrus bivak, S.Sos, sekretaris distrik sarmi Hendrina L.J. marisan.S.IP, Pdt. herman ruwayari,S.Si, ketua cabang bhayangkari sarmi Ny. desy timur bersama anggota bhayangkari sarmi dan orang tua murid.
Kegiatan tersebit diawali dengan doa oleh pdt. herman ruwayari, S.Si serta menyanyikan lagu indonesia raya.. Adapun sambutan pertama langsung diberikan kepada penasihat yayasan kemala bhayangkari cabang sarmi Kapolres sarmi melalui wakapolres sarmi kompol abdul rahman.
“TK adalah didikan dini untuk jenjang prilaku anak bahkan saya dulu pernah jadi guru Polisi Pi Ajar anak. Puji syukur kami dari sarmi ini sudah ada TK dibanding kabupaten yang lain belum tentu ada, dan saya ucapkan terimakasih juga kepada guru-guru beserta orang tua murid yang sudah hadir,”ujar wakapolres sarmi.
“Harapan saya kepada ketua dan pengurus TK kemala bhayangkari X sarmi tetap teruskan didikan dan program yang sudah ada dan berahap jika ada masalah didalam agar dapat diselesaikan bersama dan jangan sampai keluar,” tuturnya.
Penyerahan Ijazah dan pengalungan medali wisudah TK kemala bhayangkari cabang 10 sarmi dilakukan langsung oleh wakapolres sarmi bersama ketua cabang bhayangkari sarmi Ny. Desy Timur kepada murid sebanyak 36 untuk tahun ajaran 2021 – 2022.
Saya mewakili orang tua murid banyak terimakasih kepada ibu-ibu guru yang telah mendidik anak-anak kami sampai detik ini. Dari didikannya seorang guru sehingga anak kami penuh percaya diri hingga bisa tampil seperti tadi, dan kami orang tua murid mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu guru dan selama anak kami ada berbuat salah kami orang orang tua murid meminta maaf yang sebesar-besarnya,”ujar salah seorang orang tua murid.
