Polemik Sampah TPS Bonang, Kelapa Dua Yang Tak Kunjung Terselesaikan
Laporan : Fatah H
Tangerang//wartaindonesiaterkini.com,–Sampah merupakan sebuah polemik yang susah sekali untuk di bereskan. Pasalnya sampah yang ada di kota – kota besar merupakan sebuah permasalahan yang tidak ada ujungnya ketika membahas akan hal ini.
Permasalahan Sampah bukan hanya terjadi di kota – kota besar, akan tetapi juga terjadi rata di manapun. Hampir disetiap sudut kota kita bisa menemui banyak sekali sampah yang beserakan. Salah satunya yaitu sampah pada gambar tersebut yang telah menghiasi sepanjang jalan tersebut.
Pemandangan sampah disepanjang jalan merupakan hal yang dianggap biasa saja oleh masyarakat indonesia. Padahal pemandangan tidak menyedapkan tersebut merupakan sebuah permasalahan yang tidak akan pernah ada habisnya jika dibahas. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pemahaman masyarakat sekitar tentang kebersihan lingkungan.

Hal ini terpantau pada Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Bojong Nangka/Bonang, Kelapa Dua, dimana menumpuknya sampah sampah didalam TPS tersebut sangat menggangu sekali lingkungan, baik dari pemandangan luar maupun Udara yang dihembuskan angin, terutama disaat musim hujan, yang dibawa oleh hembusan angin yang sangan kencang.
” bagaimana tidak menumpuk, sampah sampah disini (TPS Bonang, red). Sejak bulan Desember tahun lalu hingga sekarang sampah diarea ini masih menumpuk, dimana pengangkutannya yang tidak menentu,” ucap Wahyu, pengelola sampah TPS Bonang, mengatakan kepada awak media. Kamis (6/06/2024)
Tambah Wahyu, ia pernah dijanjikan Area TPS nya akan di gempur/dibersihkan oleh pihak DLHK instnasi yang berkompeten, tetapi hingga kini belum juga terlihat akan realisasinya, yangbakhirnya sampah sampah disini kian hari menumpul tidak habis habis.
” padahal saya setiap bulan telah membayar kewajiban saya untuk membayar kontribusi sampah kepada tim pengawas yang ditunjuk oleh instansi tersebut, tetapi realisasi tidak ada,” katanya lagi
Sementara itu tokoh masyarakat Bojong Nangka. Hendrik, menilai bahwa masyarakat sekitar sering sekali membuang sampah ke TPS tersebut, sehingga volume sampah yang ada didalam.TPS kian hari kian menumpuk, dan adanya sampah yg menumpuk tersebut membuat lingkungan kenyamanan warga sangat terganggu, terutama aroma yang dihembuskan dari udara ke lingkungan.
” cobalah instansi yang berkompeten, agar segera mengkroscek kembali, keberadaan TPS Bojong Nangka tersebut, dimana sampah sampahnya terlihat jadwal pengangkutannya tidak merata, bahkan bila ada armadanya, datangnya sudah terisi sampah dari luar, sehingga sampah sampah disini tetap saja menumpuk,” ungkap Hendrik.
Ia berharap kedepan, instansi yang berkompeten harus peka dalam jadwal pengangkutan armada atas sampah yang berada di TPS Bonang, Kelapa Dua.Agar tidak terlihat menumpuk seperti sekarang ini, dimana terlihat sampah sampah yang kian hari kian menumpuk.

