DAERAH

Pesantren Kilat di Rutan Tangerang: Langkah Nyata dalam Reintegrasi Sosial Warga Binaan

 

Tangerang |wartaindonesia.com- Dalam rangka optimalisasi reintegrasi sosial dan mendukung pemasyarakatan yang pasti bermanfaat bagi masyarakat, Rutan Kelas I Tangerang menggelar kegiatan Pesantren Kilat yang merupakan bagian dari program “Ramadhan In Baitussalam”. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung implementasi 13 Program Akselerasi serta perintah harian dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta arahan dari Direktur Jenderal cPemasyarakatan dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Banten.Senin(10/102025).

Pesantren Kilat ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah kesempatan emas untuk para warga binaan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, meningkatkan pemahaman agama, serta memperbaiki akhlak dan perilaku mereka. Dalam sambutannya, Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu pengembalian individu yang menyimpang ke dalam kehidupan sosial yang terarah dan produktif, sesuai dengan nilai dan norma,Nahsaa yang berlaku di masyarakat.

“Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan kesempatan emas bagi kita semua untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, meningkatkan pemahaman agama, serta memperbaiki akhlak dan perilaku agar menjadi pribadi yang lebih baik. Kami berharap, melalui pesantren kilat ini, warga binaan dapat mengambil hikmah dan pelajaran berharga yang bisa menjadi bekal ketika kembali ke masyarakat kelak,” ujar Bapak Raja dalam sambutannya.

Sebagai simbolis dari semangat kegiatan ini, turut dilakukan penyerahan Al-Qur’an, kartu peserta, dan alat tulis kepada perwakilan warga binaan. Penyerahan ini menjadi simbol komitmen Rutan Kelas I Tangerang dalam memberikan bekal spiritual dan pengetahuan agama kepada warga binaan sebagai persiapan untuk kembali ke masyarakat dengan akhlak yang lebih baik.

Kegiatan Pesantren Kilat yang berlangsung di bulan suci Ramadan ini diharapkan dapat menjadi wadah yang efektif untuk mendalami ajaran agama, sekaligus memperkuat karakter dan mentalitas warga binaan agar dapat berintegrasi kembali dengan masyarakat secara lebih baik dan produktif. ( Estty)

(Visited 2 times, 1 visits today)