Normalisasi Gorong gorong/Drinese RW 08. Kutabumi, Sangat Direspon Lingkungan.
Tangerang|wartaindonesiaterkini.com,–Gorong-gorong/Drinese adalah struktur terowongan yang utamanya menyalurkan air di bawah suatu penghalang.
Gorong-gorong/Drinese merupakan bagian penting dari sistem drinese air hujan. Dimana gorong-gorong sangat penting untuk pengelolaan limpasan permukaan yang efektif di jalan raya dan jalan tol.
Dalam konteks pengelolaan air hujan, gorong-gorong membantu mengalirkan air dari satu sisi penghalang ke sisi lainnya. Ini memiliki fungsi hidraulik yang penting, memastikan bahwa limpasan permukaan mengalir dengan baik.
Lingkungan RW 08 Kelurahan Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Merupakan salah satu lingkungan langganan banjir setiap tahunnya disaat musim hujan seperti saat ini.
Suranto, ketua RW 08. menjelaskan sudah lama warganya berharap adanya perbaikan lingkungan normalisasi, guna mengantisipasi banjir yang melanda lingkungan setiap tahunnya, dan dengan adanya sarana revitalisasi gorong gorong/drinese baru, pihaknya sangat senang sekali.
“gorong gorong merupakan lalu lintas jalan air dibawah permukaan tanah, untuk mengantisipasi adanya kepadatan air, sehingga mengurangi adanya banjir,” ucap Suranto, kepada awak media. Jumat (15/11/2024).
Tambahnya, bahwa dengan adanya normalisasi gorong gorong dilingkungannya, warga sangat senang sekali meresponnya, dan harapannya kedepan dilingkunganya tidak ada lagi keluhan masalah banjir.
Hal ini juga sangat direspon oleh salah satu ketua RT dilingkungan RW 08 yang tidak mau disebut namanya, menyatakan bahwa adanya normalisasi pembuatan gorong gorong baru, merupakan agenda baru buat lingkungan RW 08 yang sudah lama menjadi langganan banjir diwilayah Kelurahan Kutabumi setiap tahunnya.
“Apapun yang terjadi bilamana ada pihak pihak yang akan menghalangi proyek gorong gorong ini, maka pihaknya yang akan maju kedepan, agar tetap wilayahnya tidak lagi terdampak banjir,” ucap ketua RT yang tidak mau disebut namanya.
Seperti diketahui proyek gorong gorong/Drinese, di jalan Gelam Jaya, Kutabumi ini dibiyai atas anggaran APDB tahun 2024, dengan nilai anggaran Rp.1.468.439.000, CV Putri Parhyangan sebagai Pelaksana, dan waktu pengerjaan selama 60 (enam puluh) hari. (Fattah / Alex Salembun )
