Meminimalisir Korban Jiwa : Kecamatan Pasar Kemis Sosialisasi Penanggulangan Bencana
Tangerang |wartaindonesiaterkini.com– Sosialisasi Penanggulangan bencana digelar diKantor Kecamatan Pasar Kemis di Gedung Serba Guna ( GSG ) Kecamatan pasar kemis kabupaten Tangerang Provinsi Banten, Senin (16/6/2025 ).
Hadir dalam sosialisasi penangan bencana Sekretaris Kecamatan Pasar kemis, H. Supiyani, Danpos Damkar Kecamatan Pasar Kemis, Ony Syahroni, S IP., Kasi Pemberdayaan Kecamatan Pasar Kemis, Ai Nurmayati S. IP. Relawan Kampung Siaga Bencana wilayah Kecamatan Pasar kemis.
Berikut Pentingnya Sosialisasi Penanganan Bencana:
Meningkatkan Kesadaran:
Sosialisasi memberikan informasi tentang potensi bencana di suatu wilayah, jenis-jenis bencana yang mungkin terjadi, dan cara mengenali tanda-tanda awal terjadinya bencana.
Meningkatkan Kesiapsiagaan:
Masyarakat akan memahami langkah-langkah evakuasi, tindakan pertolongan pertama, serta pentingnya memiliki rencana evakuasi pribadi dan keluarga.
Mengurangi Risiko dan Dampak:
Dengan pengetahuan yang cukup, masyarakat dapat mengambil tindakan pencegahan, seperti membangun rumah di daerah yang aman, membersihkan saluran air, dan menanam pohon untuk mengurangi risiko banjir atau tanah longsor.
Membangun Budaya Siaga Bencana:
Sosialisasi yang berkelanjutan dapat membentuk budaya siaga bencana di masyarakat, di mana kesadaran dan kesiapsiagaan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Sosialisasi:
Sosialisasi penanganan bencana dapat dilakukan melalui berbagai cara, antara lain:
Penyuluhan:
Memberikan informasi melalui ceramah, presentasi, atau diskusi kelompok.
Pelatihan:
Melatih masyarakat tentang tindakan evakuasi, pertolongan pertama, dan penggunaan alat-alat penyelamatan.
Simulasi:
Melakukan simulasi bencana untuk melatih masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.
Penyebaran informasi melalui media:
Menggunakan media sosial, website, atau brosur untuk menyampaikan informasi tentang penanganan bencana.
Peran Masyarakat:
Masyarakat memiliki peran penting dalam penanggulangan bencana, baik sebelum, saat, maupun setelah bencana terjadi.
Sebelum Bencana:
Masyarakat dapat berperan aktif dalam mitigasi bencana, seperti melaporkan potensi bahaya, mengikuti pelatihan, dan berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi.
Saat Bencana:
Masyarakat harus mengikuti arahan dari petugas, melakukan evakuasi mandiri, dan membantu orang lain yang membutuhkan.
Setelah Bencana:
Masyarakat dapat membantu dalam pemulihan, seperti membersihkan lingkungan, memberikan bantuan kepada korban, dan berpartisipasi dalam rehabilitasi dan rekonstruksi.

Kepala Kecamatan Pasar Kemis H.Nurhanudin,S.IP. M.Si mengatakan penanganan bencana itu, waktu dimana kita meminimalisir terjadi kerusakan dan terjadinya korban jiwa.
“Dengan adanya sosialisasi penanganan bencana yang efektif, diharapkan masyarakat dapat menjadi lebih tangguh”,Tutup Nurhanudin.
(Alex Salembun)

