MBG Program Pemerintah : Tingkatkan Kwalitas Gizi Anak Sekolah dan Kelompok Rentan Lainnya
TANGERANG|wartaindonesiaterkini.com- Dapur MBG adalah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yaitu dapur umum yang bertugas memproduksi dan mendistribusikan makanan bergizi untuk program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG). Dapur ini beroperasi di seluruh Indonesia untuk mendukung program pemerintah guna meningkatkan kualitas gizi anak sekolah dan kelompok rentan lainnya.
Dimana fungsi utama dapur MBG adalah untuk mengolah makanan sehat dengan gizi seimbang yang disesuaikan dengan kebutuhan anak sekolah dan kelompok rentan lainnya.
Hal ini diakui oleh Suwarno.S.pd /humas SMK Citra Nusantara, yang mengatakan bahwa untuk memastikan makanan yang dihasilkan memenuhi standar kebersihan, keamanan pangan, dan gizi, mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses pengolahan.

” Mengirimkan makanan dengan aman dan menjaga kualitasnya agar sampai ke tangan penerima manfaat,” ungkap Suwarno kepada awak media. Senin (18/11/2025). .
Ditambahkan dapur MBG juga berkolaborasi dengan UMKM lokal dan petani untuk pengadaan bahan baku, sehingga dapat menggerakan perekonomian masyarakat setempat.
” Dapur MBG adalah mitra resmi dari Badan Gizi Nasional (BGN) yang telah terverikasi dan memenuhi Standar yang ditetapkan,” ujar guru kelas.
Hal yang sama dirasakan oleh sekolah lain ,juga diutarakan oleh Humas Irma /Bidang Kesiswaan SMPN I Legok Kab. Tangerang yang menjelaskan bahwa pihaknya menerima manfaat dari dapur MBG sebanyak 400 pcs makanan.
” Alhamdullillah penerima manfaat dari MBG disekolah kami hanya 400 pcs saja,kami merasa terbantu dengan menu makanan bergizi makanan sehat untuk para siswa di SMPN.I Legok . makanannya yang tersedia baik dan lumayan enak , “kata Irma kepada awak media.
Ia pun menilai bahwa dapur MBG itu harus memenuhi Standar kebersihan yang ketat serta memiliki kapasitas produksi yang memadai,serta ahli gizi yang mengawasi proses pengolahan untuk memastikan kandungan gizi tetap utuh dan tidak ada bahan berbahaya yang digunakan.
” Masyarakat lokal dilibatkan sebagai tenaga kerja maupun mitra dalam operasional dapur MBG,” tutupnya.
(Estty)

