Landong G Kaperwil Jabar : Dugaan Tindak Pidana Korupsi di Jabar Perlu Perhatian Serius APH
JAWA BARAT | wartaindonesiaterkini.com – Indikasi Korupsi yang terjadi di Provinsi Jawa Barat dan sekitarnya masih saja terjadi tanpa ada perhatian dan tindakan serius dari APH setempat.
Landong G selaku Kepala perwakilan media wartaindonesiaterkini.com jawa Barat beberapa tahun ini menyoroti tentang maraknya dugaan korupsi yang belum menemukan titik temu yang terjadi di Provinsi Jawa Barat dan sekitarnya karna kinerja Kajati Jawa Barat yang dinilai lambat dalam penangan aduan masyarakat, Rabu (15/1/2025 ).
“Kami menyoroti penegakan hukum terhadap dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di Jawa Barat yang sampai hari ini belum menemukan titik temu” Ucap Landong.
Laporan dugaan korupsi dalam pengerjaan beberapa titik proyek di Jawa Barat kepada kejaksaan tinggi Jawa Barat, dugaan markup Pembangunan infrastruktur jalan dan pengadaan barang dan jasa.
Ditambahkannya Pembangunan infrastruktur dan pengadaan barang dan jasa di beberapa Instansi di Pemda dan Pemkab Jawa Barat sangat miris karena, Anggaran jalan dan pengadaan barang dan jasa yang begitu besar seakan terbuang sia-sia dikarenakan pekerjaan diduga tidak sesuai spesifikasi yang menyebabkan jalan tidak bertahan lama.
Sangat di sayangkan penanganan setiap aduan yang di lakukan kejaksaan tinggi Jawa Barat,yang menurut kami kurang profesional yang seakan-akan mengaburkan informasi yang bertujuan pembekuan kasus.
Dari beberapa laporan aduan yang kami layangkan satupun tidak mendapatkan respon yang jelas , dimana laporan yang kami sampaikan kepada Kejati yang di limpahkan penanganannya di kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung,hanya di jawab dengan beberapa lembar kertas yang menyatakan tidak dapat di tindak lanjuti Tanpa mejelaskan seperti apa penanganannya berikut data pendukung yang detail.
Beberapa laporan pun masih di gantung oleh Kejati sampai hari belum mendapatkan jawaban yang terhitung dari tgl 25 September 2024 tahun lalu, kami kecewa terhadap Kinerja Kejaksaan tinggi Jawa Barat.
Pemrosesan laporan aduan Tindak Pidana Korupsi yang menurut kami tidak jelas karena memang diduga ada unsur kesengajaan dari kejati dan Kejari bekerja tidak profesional dalam menangangani kasus ini.
(LANDUNG G)

