KRIMINAL

Ketum Forjumis : APH Harus Tindak Tegas Pengeroyokan Empat Wartawan di Tangerang

Laporan : Tim

Tangerang Kabupaten | WIT — Lagi-lagi wartawan jadi korban kekerasan Oknum tidak bertanggungjawab yang dilakukan oleh oknum pengawas SPBU dan sejumlah orang yang belum diketahui, Senin (24/10/2022).

Beradar sejumlah vidio pengeroyokan kepada empat wartawan yang sangat tidak manusiawi itu, nampak terlihat jelas bukan hanya seorang yang mengenakan seragam SPBU terlihat arogan namun terlihat juga ada seseorang oknum yang mengenakan seragam TNI yang mencak-mencak kepada wartawan.

Dalam keterangan korban salah satu wartawan bahkan sempat ditelanjangi dengan tidak manusiawi. Menurutnya, terjadinya pengeroyokan setelah kedatangan salah satu oknum anggot TNI sehingga sejumlah orang menjadi liar dan bringas.

Diketahui kejadian yang dialami oleh ke Empat wartawan, Fandi, Rivan Majid Reza, Cahyo Wahyu Widodo, Adi. Saat melakukan tugas keprofesian terkait adanya informasi tentang dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi disalah satu SPBU 34-15715 JI Raya Otonom Cikupa Pasir Gadung Kec.Cikupa Kab. Tangerang.

Namun demikian tiba-tiba ada segerombolan orang melakukan pengeroyokan terhadap  ke empat wartawan ,setelah sebelumnya pihak pengawas SPBU yang dimintai tanggapan oleh wartawan walaupun pengawas tidak terima dikonfirmasi, sehingga terjadi penganiayaan oleh sejumlah orang demikian juga  satu unit kendaraan milik salah satu Wartawan jadi sasaran dan amukan sehingga terjadi Pengerusakan.

Pengeroyokan tersebut kini sudah di laporkan kepada pihak kepolisian Polres Kota Tangerang Polda Banten, tanda bukti laporan
Nomor: TBL/B/921/X/2022/SPKT.SAT RESKRIM/POLRESTA TANGERANG/POLDA BANTEN Berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/B/921/X/2022/SPKT.SAT RESKRIM/POLRESTA TANGERANG/POLDA BANTEN,
tanggal 24 Oktober 2022.

H.Simanjuntak .SH, Ketua Umum Forum Jurnalis Pasar Kemis (FORJUMIS) mengutuk keras atas kejadian pengeroyokan kepada ke Empat wartawan tersebut.

“Saya atas nama Ketua Umum Forjumis mengecam terhadap insiden ini,  meminta kepada Aparat Penegak Hukum  untuk segera menindak tegas  para pengeroyok tersebut “, tegasnya.

Ia juga meminta agar segera ambil tindakan untuk mempolis line SPBU yang menjadi tempat kejadian perkara, “pihak kepolisian agar segera mempolis line SPBU yang dimana tempat kejadian perkara, sangat di sayangkan perlakuan oknum pengawas pom dan sejumlah orang tersebut dan ini tidak bisa dibiarkan”,pungkas  Juntak panggilan akrabnya.

(Visited 17 times, 1 visits today)