Jaga Toleransi Agar Bisa Hidup Rukun dan Damai, Dalam Sosialisasi Konsesus Kesbangpol di Aula Kecamatan Pasar Kemis
Pewarta : H. Fattah
TANGERANG,.wartaindonesiaterki
“gelar acara konsensus kebangsaan ini dalam rangka menciptakan rasa cinta tanah air, dan kita bangga menjadi bangsa Indonesia dan wajib mempertahankan NKRI yang sudah kita rasakan sampai saat ini,” ucap Camat Pasar Kemis H. Nurhanudin, pada saat sambutan acara Sosialosasi Kebangsaan.
Lanjut Camat Pasar Kemis, mengatakan bahwa di wilayah Kecamatan Pasar Kemis, banyak ras dan suku yang harus kita jaga dan terus menjaga toleransi agar kita semua.dapat hidup rukun dan damai.
“sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada para anggota dewan Kabupaten Tangerang H. Amud dan H. Jayusman dari Fraksi Golkar dan Gerindra yang sudah hadir dan sudah banyak membangun di wilayah Kecamatan Pasar Kemis ini,” ungkap Camat lagi
Dimana ia berpesan bahwa kita harus bisa menjaga dan mencintai negara ini yang dijadikan sebagai tempat berlindung.
“Kita juga harus tanamkan kewaspadaan dini jangan sampai ada yang mengganggu kegaduhan di wilayah Pasar Kemis dan kita tingkatkan kondusifitas di wilayah kita,” pintanya.
Kabid Wawasan Kebangsaan dari Kesbangpol Ananto yang membuka acara konsensus tersebut memaparkan acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya wawasan kebangsaan.
Empat Butir Konsensus
Sementara pemberi materi lainnya, H. Jayusman yang juga anggota DPRD Komisi I Kabupaten Tangerang memaparkan Kecamatan Pasar Kemis sangat luas wilayahnya dan komplek, karena hampir 70 persen perumahan dan penduduknya terbanyak.
“Pentingnya sosialisasi kebangsaan mengingat jaman dulu bagaimana mempertahankan kedaulatan negara meminta kita jaga keutuhan negara. Semoga semua persoalan yang ada bisa terselesaikan dengan baik. Persoalan apa saja yang ada di wilayah Kecamatan Pasar Kemis ini,” kata Jayusman.
Materi kedua yang disampaikan oleh H. Amud yang juga anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari fraksi Partai Golkar memaparkan, bahwa di acara sosialisasi ini semoga semakin memperkuat wawasan kebangsaan.
“Saya percaya mengenai konsensus kebangsaan ada empat yang pertama Pancasila yang sudah paham semuanya yang tidak usah saya jabarkan satu persatu. Yang kedua Bhineka Tunggal Ika yang sudah tertulis dibawah kaki burung Garuda adalah Pancasila dan yang ketiga UUD 45, undang undang tertinggi di negara kita yang tidak bisa dirubah sedikitpun. Dan yang berikutnya NKRI yang kita harapkan semoga tidak ada lagi ada negara yang terpisah dari NKRI. Semoga kuat nilai kebangsaan ini,” harap H Amud.
‘Itulah empat butir yang ada di konsensus kebangsaan dan saya mengapresiasi Kesbangpol yang digagas ini yang cukup baik. Kedepannya lebih meningkat lagi dan kami mensuport program kebangsaan ini,” pungkasnya.
Selain itu hadir pula dalam acara konsensus tersebut Sekcam Pasar Kemis Supiyani, para pegawai ASN dan non ASN.