Depok

DPA Dinas Pemadaman Kota Depok Minta Dibuka Buntut Tak Berfungsinya Mesin Power Take Off

 

Depok | wartaindonesiaterkini.com-Viral di tiktok seorang anggota Pemadam Kebakaran Kota Depok Sandi Butar Butar marah- marah karna kendaraan pemadam kebakaran tidak berfungsinya mesin power take-off (PTO) saat hendak digunakan memadamkan kebakaran.

Anggota damkar itu meminta supaya Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok mundur dari jabatannya,

“Sata minta supaya Kepala Dinas dan Kepala Bidang  mengundurkan diri dari jabatannya”,ucap Sandi Butar Butar anggota Pemadam Kebakaran Kota Depok,Jumat (8/11/2024).

Lebih lanjut, Sandi mengungkapkan, dirinya juga siap dipecat jika terbukti salah , Sandi juga meminta Dinas Pemadam Kebakaran kota Depok untuk membuka dokumen pelaksanaan anggaran (DPA)

“Buka DPA, dari tahun 2022 aja buka DPA-nya, pasang di depan kantor Damkar. Biar duit rakyat tahu kemana aja. Berani enggak?” ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, empat pegawai agen gas menjadi korban akibat kebakaran yang melanda tempat kerjanya di Perumahan Tirta Mandala, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Rabu (7/11/2024) malam.

Lambatnya penanganan kebakaran, karena mobil atau unit Pemadam yang diterjunkan ke tempat kejadian perkara (TKP) tidak berfungsi dengan baik. “Jadi pada saat kita nyampe itu kondisi sudah terbakar tuh Agen gas Bang.

Saat itu sudah ada tiga korban pegawainya. Kita berusaha lah memadamkan, pada saat kita berusaha memadamkan kita gunakan selang seadanya,” ucap Sandi.

Lebih lanjut, Sandi menceritakan, ketika tim sudah bersiap untuk melakukan pemadaman ternyata mesin tidak bekerja. “Sudah siap menyemprot, pada saat dinyalakan mesinnya, mesinnya tidak berfungsi, Warga semua nilai dan menyaksikan kejadian itu,” ungkapnya. ( Bitner HS )