Ditemukan Jenazah Mengapung di Sungai Tepat di Atas Bendungan Pugeran
Laporan : Bejo Mulyono
Gunung Kidul- Semin //wartaindonesiaterkini.com — Seorang pemancing warga Palem, Pundongsari seperti biasa memancing di sungai , sekitar pukul 06:20 wib, Suroto warga Pelem, Pundongsari, Semin berangkat memancing diatas bendungan pugeran,setelah memasang beberapa alat pancing kurang lebih pukul 06:25 wib melihat benda mengapung di sungai tepat diatas bendungan Pugeran,Minggu ( 28/4/2024 ).
Setelah di amati benda tersebut ternyata jenazah,kemudian berinisiatif memanggil warga dan setelah dipastikan jenazah tersebut adalah Wiyarto ( 82 tahun ) warga Pugeran,Karangsari Semin Gunung Kidul yang dalam pencarian dari hari sabtu sore.
Korban langsung di evakuasi sekitar pukul 07:30 wib Kemudian jenazah di serahkan ke pihak keluarga.

Sehari sebelumnya telah beredar kabar ada seorang warga yang hilang seperti yang di utarakan Dukuh Pangeran Agus.
Dukuh Agus mengutarakan Kurang lebih jam 1 siang Sabtu ( 27 /4/2024 ) berpamitan kepada keluarga ( anak perempuanya) untuk mencari rumput/pakan ternak ,dan dikuatkan oleh menantunya yang mengetahui bahwa Wiyarto ( Korban ) menyeberangi sungai yang berada di utara dusun pugeran dan sempat berbicara dengan menantunya bahwa akan ke baon/alas pokgondo yang berada di sebelah utara sungai
“Pukul 13:45 wib menantunya pulang kerumah dan ditunggu sampai kurang lebih pukul 15:45 wib Wiyarto belum pulang.
Kurang lebih pukul 16:00 wib keluarga dan warga berupaya melakukan pencarian,sampai pukul 21:00 wib masih nihil”,jelas Dukuh Agus.
Ditambahkan Dukuh Agus ,kurang lebih pukul 20:00 wib ada informasi dari warga bahwa ada yang melihat korban sekitar pukul 15:00 wib berada di sekitaran gunung butak.( Bukit/lahan garapan di sebelah utara kali)
Gunung butak berdekatan dengan baon garapan korban. Sampai akhirnya korban di temukan telah mengapung di sungai tepat di atas bendungan Pugeran.
“Demikian kronologis kejadian tentang korban”,tutup Dukuh Agus.
Tim evakuasi yang turun langsung menangani korban dari Tim POLRI ,WANI PERIH EMERGENCY, warga dan RAPI GUNUNG KIDUL.

