DAERAH

Bongkar Dugaan Kecurangan Seleksi PPDB SMAN 2 kota Bandung, LSM Gebrak Akan Audensi di KCD wilayah 7 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

 

Laporan : L .Gultom

JAWA BARAT //wartaindonesiaterkini.com– Lembaga Swadaya Masyrakat Gerakan Anti Korupsi (GEBRAK) telah melayang surat Audiensi Kekantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 7 Provinsi Jawa Barat, membahas isu Dugaan Kecurangan Seleksi PPDB Tahun ajaran 2024/2025 dan dugaan jual beli bangku siswa Mutasi yang di lakukan oknum Wakasek SMAN 2 kota Bandung. Senin (29/7/2024)

Imam selaku Sekretaris jenderal LSM Gebrak menyampaikan sudah mengirimkan surat Permohonan Audiensi resmi ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 7 Provinsi Jawa Barat.

Hal tersebut, untuk membahas isu dugaan Kecurangan Manipulasi data calon siswa Seleksi PPDB beserta indikasi Jual beli bangku untuk siswa Mutasi di lingkungan SMA Negeri 2 Kota Bandung Jawa Barat

“Sehingga, jangan sampai hal seperti ini di biarkan dan tidak sesuai dengan semangat fakta integritas yang di gemborkan PJ Gubernur Jawa Barat ,” ungkap Imam

Saat ditanya awak media, adakah kasus dugaan Kecurangan Seleksi PPDB Jawa Barat tahun ajaran 2024/2025 yang baru di selenggarakan yang akan di laporkan ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 7 Provinsi Jawa Barat ? Imam menjawab tentu ada.

“Kami akan melaporkan dugaan Manipulasi data seleksi PPDB dan Jual beli bangku siswa Mutasi dengan Nominal yang sangat besar oleh oknum Pejabat Waksek SMAN 2 kota Bandung yang harus di tindak tegas oleh Dinas sesuai dengan fakta integritas yang mereka sepakati bersama pemerintah daerah jangan hanya omon omon ” ucapnya.

Namun, nama orangnya belum bisa disebutkan, ya karena sifatnya masih rahasia.”

“Belum bisa dibuka ke publik, nanti akan kami buka saat Audiensi. Biar nanti KCD wilayah 7 saja yang memverifikasi data -data siswa yang di terima oleh SMA Negeri 2 Kota Bandung beserta bukti dugaan jual’ bangku kepada siswa yang ingin Mutasi tersebut ?,” ujarnya.

Seperti diketahui, baru-baru ini kegiatan PPDB Sekolah menengah Atas telah selesai dan banyak di Eluhkan masyarakat kerna sistem dan verifikasi data yang kurang baik , yang masih saja bisa di menfaatkan oknum – oknum nakal mencari keutungan dengan cara cara yang semangkin canggih sistematis dengan memanipulasi jarak maupun nilai calon siswa.

Dari tahun ke tahun begitu sulitnya masyakat di karenakan sistim tidak efektif dan terpaksa melakukan Jalur-Jaluir langit demi anak -anaknya, menurut imam jika mau tegak lurus dan adil semua harus di usut jangan tebang pilih bila ada yang diduga melakukan kecurangan mau siapapun baik pejabat pemerintah maupun masyarakat laporkan saja jangan takut dan kami selaku LSM sebagai (Watch Dog) pengawas pemerintah serta penjaga kedaulatan rakyat siap mengawal ,tutupnya.

(Visited 91 times, 1 visits today)