Bazar Murah Ramadhan, Hasil Karya Warga Binaan Rutan Tangerang Ikut Meriahkan Pameran Bazar Ramadhan
Tangerang | wartaindonesiaterkini.com– Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1446 H, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan menggelar Bazar Murah Ramadhan selama dua hari, yakni pada 17-18 Maret 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Otto Hasibuan; Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto; serta para Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama. Turut hadir pula Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Banten, Wali Kota Tangerang, Penasehat utama DWP Imipas, Pengurus DWP dan seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan se-Banten (17/03/2025).
Rutan Kelas I Tangerang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan mempromosikan berbagai hasil karya warga binaan, di antaranya produk unggulan seperti Sepatu Rutira, hasil panen ketahanan pangan, serta peci buatan warga binaan. Booth Rutan Kelas I Tangerang menarik perhatian para pejabat tinggi yang hadir, termasuk Menteri Imipas, Agus Andrianto, beserta rombongan Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama.
Saat mengunjungi booth Rutan Kelas I Tangerang, Menteri Imipas, Agus Andrianto, memberikan apresiasi tinggi terhadap kualitas produk-produk hasil karya warga binaan. Beliau secara khusus memuji kualitas Sepatu Rutira yang telah dikenal luas serta peci buatan warga binaan, yang dinilai memiliki nilai estetika dan mutu yang baik. Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program pembinaan keterampilan warga binaan, Menteri Imipas memborong delapan peci dan langsung mengenakannya sebagai tanda apresiasi.
Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, menyampaikan rasa bangganya atas keterlibatan Rutan Kelas I Tangerang dalam bazar ini. “Kami sangat berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Bapak Menteri Imipas, Agus Andrianto, terhadap hasil karya warga binaan Rutan Kelas I Tangerang. Dukungan dan perhatian ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus mengembangkan program pembinaan, khususnya dalam bidang keterampilan dan kewirausahaan.” ujar Raja.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak pihak yang mendukung program pembinaan keterampilan bagi warga binaan pemasyarakatan, sehingga mereka dapat lebih siap untuk berkontribusi positif dalam kehidupan sosial dan ekonomi setelah bebas nantinya.
(Estty)