DAERAH

Banyak Electronik Warga Rusak, akibat Mati ‘ Hidup Berulang Kali dari Pemadaman PLN Diwilayah Perumahan BumI Indah, Tahap 2. Pasar Kemis

Laporan : Fatah

TANGERANG, wartaindonesiaterkini.com,- perusahaan BUMN PLN yang bergerak dibidang pelayanan penerangan diwilayah Tangerang khususnya cabang PLN Sepatan mendapat sorotan tajam dari warga Perumahan Bumi Indah, Tahap 2, khususnya wilayah RW 10. Desa Sukamantri. Kecamatan Pasar Kemis. Kabupaten Tangerang, Banten. Selasa ( 23/04).

Pasalmya, ketika pemadaman lampu yang dilakukan oleh PLN, itu tidak ada pemberitahuan dahulu kepada konsumen, dimana pemadaman lampu berjalan 2 (dua).jam lamanya, dan yang lebih mirisnya lagi, ketika lampu itu nyala lalu mati lagi, sampai ber ulang- ulang hingga 30 kali lamanya, sehingga banyak electronik listrik warga pada rusak.

” electronik TV dan kipas angin milik saya itu langsung rusak, akibat mati- hidup listrik ber- ulang ulang sampai 20 kali,” ucap Inayah, warga Bumi Indah, tahap 2, warga RW 10, mengatakan kepada awak media. Selasa ( 23/04).

Tambahnya, harusnya pihak PLN Sebagai pelayanan Masyarakat bisa dapat memberitahukan dahulu bila ada pemadaman disatu wilayah, serta jangan dibuat eksperimen/percobaan penerangan lampu, dimana dengan cara mati hidup berulang- ulang sampai 30 kali, tentunya ini merugikan warga/konsumen

Hal ini juga diakui oleh Lasidy, ketua RT 01, dimana iapun mengalami hal yang sama menerima mati- hidup berualng ulang dan berdampak pada kerusakan electronik miliknya yang ada dirumah.

” mana lagi ada acara selamatan warga yang kemarin meninggal dunia, dimana lingkungan kami menjadi gelap, lalu nyala sebentar dan hidup, lalu mati lagi, sampai berulang ulang hingga 30 kali,” terang Lasidy.

Ia berharap, PLN sebagai pelayanan masyarakat sebaiknya dapat memberikan pelanan maksimal kepada customer/warga, dimana agar kepuasan customer terjamin, tapi ini malah sebaliknya merugikan customer, karena pelayanannya.

(Visited 87 times, 1 visits today)