Kab.Tangerang

Mengapa Pendidikan di Kabupaten Tangerang Belum Merata?

Laporan : Fatah H

Tangerang// wartaindonesiaterkini.com,- Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting sebagai penunjang kehidupan manusia, karna sejatinya manusia tidak akan terlepas dari pendidikan. Pengembangan kajian pendidikanpun harus diseimbangi sesuai dengan apa yang terjadi di masyarakat sosial. karna pendidikan bagaikan eksperimen yang menjadi percobaan sepanjang masa. Generasi muda yang berperan mampu menciptakan perubahan yang nyata.

Indonesia merupakan negara yang berpendidikan, namun kondisi pendidikan di Indonesia belum merata. Pendidikan yang belum merata menjadi permasalahan yang genting. Banyak penyebab yang menyebabkan pendidikan di  Indonesia belum merata, diantara lain ialah faktor minimnya sumber daya masyarakat (SDM), rendahnya kualitas guru, dan kurangnya sarana dan prasarana yang menunjang untuk pendidikan.

Hal ini terlihat pada Desa Pasir Barat, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang. Dimana pasca pemekaran dari Desa Kutruk, tidak terlihat adanya sarana pendidikan sekolah dasar negerin diwilayah tersebut, dan ini di akui oleh sang Kepala Desa Pasir Barat. Mario. SH. Yang mengatakan bahwa sudah sejak lama warga Desa Pasir Barat memdambakan adanya sekolah dasar negeri diwilayahnya, karena saat ini warganya bila bersekolah harus nyeberang kr Desa Kutruk (tetangga Desa, red).

” memang betul.warga Desa.Pasir Barat bila ingin bersekolah di Sekolah Dasar Negeri harus ke Desa Tetangga, karena memang Desa kami belum memiliki Sekolah Dasar Negeri,” ucap Mario. SH, sang kepala Desa.Pasir Barat, mengatakan kepada awqk media dikqntornya. Rabu (10/01).

Lanjut Mario, bahwa sejak pasca lepasnya desa.Pasir Barat dari Desa Kutruk, memang belum.ada sarana pendidikan sekolah dasar negeri.diwilayahnya, kami dengan kapasitas 2 Kepala Dusun, 4 Ketua RW dan 14 Ketua RT sudah seringkali pada saat Musrenbang ajukan  untuk sarana pendidikan yang ada di Desa Pasir Barat ini, baik Musrebang Desa mupun Musrenbang tingkat Kecamatan

” jujur area tanah untuk sarana pendidikan sudah ada, seluas 2.000 meter, yang berada di lingkungan RT 02/04 Ranca Dalam, dan bahkan sudah ada peninjauan langsung dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. Tapi entah kenapa hingga kini belum ada realusasunya lagi,” kata Mario lagi.

Hal ini diakui oleh Sekdes Pasir Barat, yang menjelaskan bahwa sudah sejak lama warga Desa Pasir Barat Bila.ingin bersekolah harus jalan jauh hingga kiloan meter, hingga miris melihatnya.

” kalau ingin sekolah dasar negeri (SD) kita harus ke Desa Kutruk dan bila ingin sekolah ke SMP harus ke Jambe,” papar Sekdes.

Ketika awak media konfirmasi ke Dinas Pemdidikan Kabupaten Tangerang, Bidang Sekolah.Dasar. tidak dapat menemui Kabid Sarana Prasarana Sekolah Dasar Negeri.

” maaf pak Kabidnya sedang Keluar,” tutur Stafnya kepada awak media.

Sementara itu Ketua LP KPK Kabupaten Tangerang. Mohamad Thamrin. SH. Mengatakan, banyak daerah diluar sana yang masih minim tentang pendidikan, terutama di daerah bagian timur pelosok sana, bahkan bukan hanya sarana dan prasarana yang kurang memadai, namun juga rendahnya tenaga pendidik, sehingga memerlukan tenaga pendidik dari luar.

” penyebab dari faktor kemiskinan anak anak yang masih dibawah umur itu bukan saja tidak bersekolah, disebabkan ada yang membantu ekonomi keluarganya, sehingga menghambat pendidikannya,” Ucap Thamrin.

Oleh karena itu, katanya lagi, pemerintah haruslah membuka mata memikirkan pentingnya untuk meratakan pendidikan diwilayah Provinsi Banten, Khususnya Kabupaten Tangerang, terutama bagi sekelompok masyarakat di pelosok terpencil.