Kab.Tangerang

Forkopimda Tangerang Bersama Kodim 0510/Trs Rakor Pengamanan Nataru 2025

 

Kodam Jaya, Tigaraksa |WIT- Forkopimda Kabupaten Tangerang menggelar rapat bersama pimpinan gereja untuk menyelaraskan langkah pengamanan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Wareng, Lantai 3 Gedung Bupati, Senin (22/12/2025), dihadiri sekitar 80 peserta termasuk Bupati Maesyal Rasyid, Kapolresta Kombes Pol Andi M. Indra Waspada A, dan Kasdim Mayor Inf Tubagus Abdul Halim.

Dalam pertemuan itu pemerintah daerah, TNI, Polri, serta pemuka agama menegaskan komitmen menjaga kerukunan dan keamanan.

Bupati Maesyal Rasyid meminta seluruh pihak aktif memantau potensi gangguan dan menolak upaya provokasi yang bisa memecah kebersamaan antarsuku dan antarumat beragama.

Ia juga mengajak masyarakat membantu korban bencana di Sumatera dengan donasi dan dukungan kemanusiaan.

Kepala Kepolisian Resort Kota Tangerang, Kombes Pol Andi M. Indra Waspada A, memastikan pasukan pengamanan terdistribusi di titik-titik ibadah dan lokasi keramaian.

Ia menyatakan satu peleton BKO Gegana Brimob Polda Banten akan membantu sterilisasi tempat ibadah, sementara Polresta menyiapkan pos pengamanan, pos pantau, dan pos layanan di lokasi strategis.

Operasi Lilin 2025 akan berjalan selama 14 hari sebagai operasi terpadu pengamanan Nataru.

Dandim 0510/Tigaraksa diwakili Kasdim Mayor Inf Tubagus Abdul Halim menegaskan Kodim dan jajarannya siap mendukung pengamanan sesuai SOP.

Personel zeni, peralatan, serta pos-pos sektor telah dipetakan untuk memperkuat pengamanan di tingkat koramil dan kawasan rawan.

Ia meminta koordinasi berlanjut antarinstansi agar respons cepat terhadap insiden dapat dilakukan.

Forkopimda juga melaporkan upaya pencegahan terhadap ex-napiter melalui pemantauan terintegrasi bersama Densus Mabes Polri. Langkah itu bertujuan menekan potensi radikalisme yang dapat mengganggu pelaksanaan perayaan.

Selain itu pihak keamanan berkoordinasi dengan BMKG untuk merespons risiko cuaca hujan yang berpotensi mengganggu kegiatan di luar ruang.

Kementerian Agama dan Kesbangpol menekankan kesiapan fasilitas ibadah agar nyaman bagi jamaah, termasuk layanan darurat dan fasilitas istirahat. Ketua MUI meminta seluruh pihak menahan diri dan tetap menonjolkan nilai ibadah serta doa dalam merayakan Nataru.

Pertemuan berakhir dengan kesepakatan operasi pengamanan terpadu dan ajakan partisipasi aktif dari lembaga keagamaan. Forkopimda menegaskan akan terus memantau situasi hingga paska perayaan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat Kabupaten Tangerang.( Alex Salembun )

Sumber Kodim 0510/Tigaraksa