Jakarta

Seruan Ketua Umum Gaharu Nusantara Bersinar ( GNB ) Vernando Sihombing : Tragedi Banjir Bandang di Sibolga – Tapteng 

Jakarta|wartaindonesiaterkini.com–Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah Sibolga dan Tapanuli Tengah dalam beberapa hari terakhir telah meninggalkan duka mendalam bagi seluruh masyarakat Sumatera Utara dan bangsa Indonesia. Hujan ekstrem yang turun tanpa henti memicu banjir besar serta longsor di sejumlah titik, menyebabkan permukiman hancur, akses jalan terputus, dan jalur komunikasi lumpuh.

Menurut informasi lapangan, hingga saat ini jumlah korban jiwa yang telah ditemukan mencapai 30 orang, dan kemungkinan besar jumlah tersebut akan terus bertambah seiring proses pencarian yang masih berlangsung. Sementara itu, diperkirakan sedikitnya 5.000 warga telah mengungsi, terpaksa meninggalkan rumah dan seluruh harta benda demi menyelamatkan diri.

Ingat jika Peristiwa ini bukan hanya tragedi alam melainkan juga tragedi kemanusiaan yang memukul keras hati seluruh anak bangsa.

Seruan Tegas dari Ketua Umum GNB:
*“STOP PENEBANGAN KAYU dan STOP PENAMBANGAN ILEGAL!”*

Ketua Umum Gaharu Nusantara Bersinar (GNB), Vernando Sihombing, menyampaikan seruan keras dan tegas kepada seluruh pihak terkait. Dalam pernyataannya, beliau menegaskan:

*“STOP PENEBANGAN KAYU dan STOP PENAMBANG- PENAMBANG ILEGAL di Wilayah Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara dan sekitarnya!”*

Menurut Vernando Sihombing, kerusakan ekosistem hutan akibat pembalakan liar serta aktivitas pertambangan ilegal yang semakin memperparah kerentanan tanah dan memperbesar risiko bencana seperti yang terjadi saat ini. Hutan-hutan yang seharusnya menjadi pelindung alami dari banjir dan longsor kini rusak parah, gundul akibat ulah pihak/oknum yang tidak bertanggung jawab.

Ketua Umum GNB dan selutuh jajarannya terkhusus pengurus di wilayah Sumatera Utara menilai bahwa tragedi ini adalah peringatan keras bagi para Oknum yang rakus dan serakah bahwa eksploitasi alam tanpa kendali telah membawa penderitaan yang sangat mendalam dan luar biasa dalam bagi masyarakat serta merusak ekosistem perekonomian dan kehidupan masyarakat.

“Desakan kepada Pemerintah Pusat”

Ketua Umum Gaharu Nusantara Bersinar mendesak Pemerintah Pusat untuk segera melakukan tindakan cepat dan terukur:

1. Segera melakukan investigasi menyeluruh terhadap seluruh aktivitas pembalakan hutan dan pertambangan ilegal di wilayah Tapanuli Tengah dan kabupaten/kota sekitar.
2. Segera menindak secara hukum seluruh oknum, kelompok, maupun korporasi yang terbukti melakukan kejahatan lingkungan.
3. Segera membersihkan jalur distribusi ilegal yang selama bertahun-tahun merusak hutan dan merugikan masyarakat.

Ketua Umum Gaharu Nusantara Bersinar menegaskan bahwa tidak boleh ada lagi toleransi terhadap kriminalitas lingkungan yang memperkaya segelintir orang namun mengorbankan ribuan nyawa dan masa depan generasi mendatang.
“Meminta Pemerintah Pusat dan Provinsi Bergerak Cepat Menolong Korban”
Selain itu, Vernando Sihombing mengharapkan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk segera:

1. Segera mengirimkan bantuan logistik, obat-obatan, tenda, makanan siap saji, serta kebutuhan darurat lainnya.
2. Segera menambah personel SAR untuk percepatan evakuasi korban.
3. Segera membuka akses jalan yang terputus dan memastikan jalur komunikasi kembali pulih.
4. Segera menjamin hak-hak pengungsi, termasuk pelayanan kesehatan, perlindungan anak, serta pendampingan trauma healing.

Bencana sebesar ini membutuhkan respons cepat, strategis, dan terkoordinasi. INGAT, Warga tidak boleh dibiarkan berjuang sendiri. Negara, Pemerintah harus segera HADIR.

*”Sikap Resmi Gaharu Nusantara Bersinar”*

Seluruh Pengurus, Anggota, dan Simpatisan Gaharu Nusantara Bersinar mengutuk keras setiap tindakan yang merusak lingkungan dan mengancam keselamatan masyarakat terutama yang menyebabkan kerugian ekonomi, kerugian fisik, serta hilangnya nyawa manusia.

GNB menyatakan komitmen penuh untuk terus bersuara, mengawal penelitian lapangan, mendorong penegakan hukum lingkungan, dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam.

– SAVE SIBOLGA, SAVE SUMATERA UTARA –

Tragedi ini adalah panggilan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu, membantu, mendoakan, dan menjaga lingkungan dengan lebih serius. Alam bukan musuh tetapi ketika dirusak, ia akan kehilangan kemampuan untuk melindungi manusia.

Mari kita bangkitkan kepedulian bersama.
Mari kita selamatkan Sibolga.
Mari kita selamatkan Sumatera Utara.
Mari kita selamatkan Indonesia. (  Tim )