Kab.Tangerang

Seminar Kebangsaan dan Penyuluhan Hukum LPBH PWNU Banten di Yayasan Miftahul Khaer Bersama Kolaborasi Para Tokoh

Kab. Tangerang|wartaindonesiaterkini. com— Kegiatan Seminar Kebangsaan dan Penyuluhan Hukum LPBH NU PWNU Banten turut mendapatkan perhatian dari tokoh nasional dan daerah. Hadir dalam kesempatan tersebut anggota DPD RI, Hj. Ade Yuliasih, S.H., M.Kn., serta Wakil Gubernur Banten, Dr. H. Achmad Dimyati Natakusumah, S.H., M.H., M.Si. , serta praktisi hukum LPBH PWNU Banten. Kehadiran tokoh tersebut menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga negara, dan organisasi masyarakat dalam memperkuat karakter kebangsaan serta kesadaran hukum di Provinsi Banten, Sabtu (16/11/2025).

Sementara itu, Ketua PWNU Banten sekaligus pimpinan Yayasan Miftahul Khaer KH. Hafis Gunawan, S.pd. memberikan apresiasi penuh atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa NU selalu hadir untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan memberikan pemahaman hukum yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami mendukung penuh langkah LPBH NU Banten dalam memberikan penyuluhan hukum dan wawasan kebangsaan. Kegiatan ini penting untuk membimbing generasi muda agar tumbuh dengan akhlak yang baik, cinta tanah air, serta mampu menjadi pelopor keamanan dan perdamaian di lingkungannya,” tuturnya.

Dalam sambutannya, Ibu Ade menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah strategis LPBH NU Banten dalam menguatkan wawasan kebangsaan bagi generasi muda. Beliau menegaskan bahwa pendidikan karakter dan pemahaman hukum harus menjadi prioritas di setiap lembaga pendidikan, mengingat meningkatnya kasus kekerasan, perundungan (bullying), hingga degradasi moral di lingkungan sekolah dan pesantren.

Menurutnya, generasi muda harus dibekali bukan hanya kecerdasan intelektual, tetapi juga kecerdasan moral, sosial, dan spiritual. Hal ini penting agar mereka mampu menghadapi tantangan zaman dan memiliki ketegasan sikap dalam menolak segala bentuk kekerasan maupun pengaruh negatif.

Ibu Ade turut menekankan bahwa kolaborasi antara organisasi kemasyarakatan seperti NU, lembaga pendidikan, dan pemerintah menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan berkeadaban. Beliau mengapresiasi LPBH NU Banten yang secara konsisten melakukan edukasi hukum, terutama kepada pelajar, santri, dan guru, sebagai upaya membangun generasi yang sadar hukum dan berdaya.

Beliau berharap program ini terus diperluas dan menjadi agenda penting dalam memperkuat karakter dan moralitas anak bangsa di Provinsi Banten.

Selanjutnya Wakil Gubernur Banten, H. Achmad Dimyati Natakusumah, juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Banten sangat mendukung inisiatif yang memperkuat wawasan kebangsaan, meningkatkan pemahaman hukum, dan menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda.

Wakil Gubernur menegaskan bahwa pemerintah dan organisasi seperti NU harus berjalan seiring dalam menjaga moralitas, menguatkan karakter pelajar dan santri, serta menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari kekerasan. Beliau menyebut bahwa tantangan generasi hari ini menuntut adanya pembinaan yang terstruktur melalui kegiatan edukatif, dialog kebangsaan, dan penyuluhan hukum.

Menurut beliau, kegiatan yang digagas LPBH NU Banten tidak hanya relevan, tetapi juga menjadi kebutuhan mendesak dalam upaya membangun budaya taat hukum dan memperkuat ketahanan sosial masyarakat. Beliau berharap kegiatan ini dapat menjadi program berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak sekolah, pesantren, dan komunitas di seluruh wilayah Banten.

Alhamdullillah acara berjalan dengan baik dan lancar, acara terakhir ditutup dengan season foto bersama dan disambung dengan acara bersalam salaman.

(Estty)